Galeri Foto Vanessa Paradis
JATENGPOS. CO. OD, SEMARANG – Pohon yang dilempari orang adalah pohon yang banyak buahnya. Begitupun gambaran cagub Jateng no 2 Ahmad Luthfi.
Karena memiliki banyak kelebihan untuk menang, akhirnya diserang di sosial media (somed) dengan isu-isu negatif polisi. Mantan Kapolda Jateng ini dinarasikan seperti sambo (oknum polisi pelindung judi) dan ladushing (polisi yang selalu gagal menangkap penjahat dalam serial film India).
“Ya begitulah Mas, pohon itu kalau buahnya banyak dilempari orang. Kalau ga dilempari berarti pohon itu tidak berbuah. Artinya pak Luthfi itu punya kelebihan dan kekuatan yang diperhitungkan untuk menang di Jawa Tengah,” kata Bambang Eko Purnomo (BEP), Ketua Bappilu Partai Demokrat Jateng, saat ditemui di Semarang, 7 Oktober 2024.
BEP menilai, tuduhan dan fitnah itu dibuat orang-orang pengecut yang tidak siap bertarung dengan gagasan dan pengalaman di Pilgub Jateng. Sebagai partai pendukung paslon 2 (Ahmad Luthfi-Taj Yasin), dirinya tak ambil pusing. Rakyat sudah pintar mana paslon yang layak dan mana yang bukan.
“Faktanya Pak Luthfi memang polisi (mantan kapolda), tapi polisi yang punya kelebihan memimpin Jawa Tengah dibanding lainya. Tidak semua polisi itu buruk, kalau ada itu oknum. Namanya oknum di mana-mana ada, di TNI pun ada, tapi apa kita harus mengolok-olok TNI? Saya tidak terima kalau TNI diolok-olon akibat oknum, begitupun Polri,” katanya.
Karena itu, dirinya bersama partai Demokrat akan tegak lurus. Sampai kapanpun tidak ada kata menyerah kecuali palson 2 (Luthfi-Yasin) menang. Katanya, paslon ini punya jargon ngopeni dan nglakoni. Berarti mau ke masyarakat untuk ngurus wong cilik.
“Bagi saya pak Luthfi itu kurangnya hanya satu, belum dilantik. Itu aja,” kata Eko sambil tertawa. (*/jan)
Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) bersama Iriana tiba di kediaman pribadi di jalan Kutai Utara I, Sumber, Banjarsari, Solo. Jokowi dan Iriana langsung berjalan kaki setibanya di gang rumah menuju kediaman.
Dari pantauan detikJateng, sepanjang gang Kutai Utara I sudah berbaris pasukan bergodo dari Mangkunegaran. Selain itu, sepanjang gang juga telah dipenuhi relawan dan di dekat rumah Jokowi sudah berkumpul para tetangga.
Jokowi dan Iriana tiba di kediaman sekira pukul 19.23 WIb. Jokowi dan Iriana juga tampak melambaikan tangan ke warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, di kediaman Jokowi terlihat Mantan Ketua MK yang juga adik iparnya, Anwar Usman. Jokowi juga disambut oleh cagub dan cawagub Jateng nomor urut 02, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Selain itu juga terlihat calon wakil gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. Terlihat juga calon wali kota Solo dan wakil wali Kota Solo nomor urut 02, Respati Ardi dan Astrid Widayani.
Selain itu, beberapa pekerja dari Graha Saba Buana dan katering Chili Pari menyambut kedatangan Jokowi di depan rumah Jokowi.
Ditemui usai menyambut Jokowi, Ahmad Luthfi mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih kepada Jokowi. Selain itu Luthfi mengaku bahwa Jokowi memberikan semangat kepada dirinya.
"Mengucapkan terima kasih kepada beliau, ya seperti anak kepada bapak. Beliau menuturkan kepada kita untuk selalu semangat, semangat dalam segala hal intinya ada arahan beliau nanti," ucapnya, Minggu (20/10/2024).
Penjabat sementara (Pjs) Kota Solo, Dhoni Widiyanto, mengatakan untuk penyambutan di kediaman pribadi digelar secara sederhana. Meski begitu, Dhoni menyebut antusias masyarakat Kota Solo begitu tinggi untuk menyambut kepulangan Presiden ke-7 RI itu.
"Begitu mendarat di bandara sampai dengan nanti di kediaman di Sumber dari kita adakan acara sederhana, tapi seperti kita lihat sekarang karena warga begitu cinta sekali sama Bapak Joko Widodo sehingga mereka datang berbondong-bondong untuk menyambut Bapak Joko Widodo," katanya di Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu (20/10/2024).
Dhoni mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak istana untuk menggelar acara di kediaman pribadi Jokowi.
"Acara kediaman kita koordinasi dengan Istana," pungkasnya.
Melde dich an, um fortzufahren.
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Video keduanya ketemu di warung soto itu viral. Keduanya tampak gugup saat bertemu di dalam warung soto. Tepatnya di Soto SSB Hesti Widodo, Boyolali. Bahkan Jokowi masih seperti belum kelar makan sotonya.
Sambil ngobrol dan berdiri, Jokowi menitipkan beberapa pesan kepada Luthfi yang ikut dalam kontestasi Pilkada Jateng 2024.
Berdasarkan akun Instagram Dedi Yoko, yang diunggah Minggu 8 September, pertemuan Jokowi dengan Luthfi terjadi Sabtu 7 September malam.
“Sabtu sore nyoto di @ssbhjhestiwidodo malah ketemu pak Jokowi. ini malam minggu ku, mana malam minggumu kawan???,” cuit @dedioko, dikutip VOI.ID Senin 9 September.
Dalam percakapanya, Luthfi mengaku baru sampai (mendarat) dan langsung makan yang disebutnya rumah makan langganan.
“Kami baru mendarat, ini langganan kami,” kata Luthi.
“Sebagai calon gubernur Jawa Tengah, saya mendoakan. Saya titip, untuk petani, titip untuk nelayan, juga titip untuk para santri dan anak-anak muda. Diberikan dukungan,” pinta Jokowi, sambil masih seperti mengunyah makanan karena pas makan soto.
Mendengar arahan itu, Luthfi mengaku akan melaksanakan pesan tersebut.
Setelahnya, keduanya berpisah dan sebelum Jokowi meninggalkan rumah makan. Sang cucu Jan Ethes sempat mengabadikan foto bersama Luthfi.
Diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang beranggotakan Partai Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, dan PSI telah memutuskan untuk mengusung Ahmad Luthfi – Taj Yasin sebagai cagub dan cawagub pada Pilgub Jateng 2024. Pasangan ini sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Irjen Ahmad Luthfi merupakan salah satu perwira tinggi (Pati) Polri berpangkat bintang tiga yang menjabat sebagai Irjen Kemendag. Jabatan tersebut diembannya sejak 29 Juli 2024.
Sebelumnya, Ahmad Luthfi merupakan Kapolda 5 tahun di Jawa Tengah masa jabatan 1 Mei 2020-26 Juli 2024. (*/jan)
Jakarta, SenayanID – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengeluarkan peringatan keras tentang maraknya judi online (Judol) yang semakin mengkhawatirkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa penanganan masalah ini tidak bisa hanya dibebankan kepada polisi, melainkan membutuhkan kerjasama semua pihak terkait.
“Tidak cukup hanya penegakan hukum. Saya berharap tokoh masyarakat dan pemerintah daerah turut serta dalam sosialisasi bahaya judi online ini kepada masyarakat,” tegas Irjen Pol Ahmad Luthfi saat ditemui di Mapolda Jateng, Rabu (3/7).
Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan, menghukum pelaku Judol bukanlah sesuatu yang membanggakan. Meskipun penerapan hukum perlu dilakukan, upaya pencegahan dari hulu ke hilir juga harus diperkuat untuk menekan praktik ini.
“Judol dimainkan oleh berbagai kalangan, dan tidak bisa digeneralisasi ke satu unsur saja,” tambahnya.
Yang mengejutkan, Kapolda juga mengakui adanya upaya bersih-bersih dari anggotanya sendiri yang terlibat dalam praktik judi online. Ia telah memberikan instruksi tegas melalui Propam untuk mengadakan razia rutin terhadap anggota Polda Jateng.
“Anggota harus bersih dulu dari Judol. Tidak masuk akal jika kita memberantas judi online sementara ada anggota kita yang terlibat. Saya sudah memberikan peringatan keras,” ungkapnya.
Tak tanggung-tanggung, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan bahwa anggota yang terbukti terlibat dalam Judol akan ditindak tegas. Ia juga mendesak Polres jajaran untuk melakukan tindakan sapu bersih terhadap praktik judi online, mencatat keberhasilan terbaru dari Banyumas dan Banjarnegara dalam mengungkap kasus judi online.
“Polda Jateng tidak boleh mendahului dalam penegakan Judol. Polres jajaran harus serius dalam memberantas ini, seperti yang telah dilakukan di Banyumas dan Banjarnegara,” tandasnya dengan penuh semangat.