Contoh Struktur Sosial di Lingkungan Sekolah
Di lingkungan sekolah, struktur sosial cukup mudah ditemui. Berikut ini 10 contoh-contoh struktur sosial di sekolah:
Contoh Struktur Organisasi Kelas
KOMPAS.com - Struktur sosial pasti berkaitan dengan masyarakat atau kelompok sosial. Sebab, struktur itu dijalankan oleh masyarakat itu sendiri.
Pada dasarnya, struktur sosial didasarkan pada pola hubungan dari pelaku (individu atau kelompok) dalam masyarakat.
Dikutip dari buku Pengantar Sosiologi Pertanian (2022) oleh Frendly Albertus dkk, berikut pengertian struktur sosial:
"Struktur sosial adalah pengaturan institusi di mana tiap individu di dalamnya saling berinteraksi dan membentuk lingkungan masyarakat."
Bisa juga diartikan bahwa struktur sosial merupakan tatanan atau susunan yang membentuk kelompok sosial dalam masyarakat.
Baca juga: Struktur Sosial: Pengertian, Klasifikasi, Ciri-ciri, dan Fungsinya
Dilansir dari Buku Ajar Sosiologi Perikanan (2022) karya Ahsan Mardjudo, struktur sosial berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem hukum, dan kebudayaan.
Keberadaan struktur sosial tidak bisa dipisahkan dari sistem yang ada dalam masyarakat. Karena interaksi sistem dengan masyarakat juga memengaruhi struktur sosial.
Agar lebih memahaminya, berikut 10 contoh struktur sosial:
Contoh Struktur Sosial di Masyarakat dan Lingkungan Sekolah Beserta Fungsinya – Dalam masyarakat dan lingkungan kita dikenal sebagai makhluk sosial yang memiliki hubungan antar sosial atau antar masyarakat.
Dari hubungan tersebut, maka terbentuk norma-norma dan nilai sosial, hingga tatanan aturan atau batasan sosial yang terbentuk dalam bersosialisasi di lingkungan sekitar, termasuk sekolah.
Berikut ini mari kita bahas tentang apa itu struktur sosial di masyarakat dan lingkungan sekolah, beserta contoh dan fungsinya.
20 Contoh Pelaksanaan Norma Kesopanan pada Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-hari
Cara Memilih Tim untuk Organisasi Kelas
Dengan memahami struktur organisasi kelas dan menerapkannya dengan baik, kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi semua siswa. Jadi, mari kita bersama-sama membangun kelas yang terstruktur dan kondusif untuk pembelajaran yang lebih baik.
E. Fungsi Struktur Sosial
Struktur sosial berfungsi sebagai penegas identitas pada suatu kelompok masyarakat. Setiap daerah mempunyai kebudayaan yang beragam sehingga dibutuhkan struktur sosial agar identitas suatu kelompok menjadi jelas.
Struktur sosial berfungsi sebagai sistem pengontrol suatu kelompok masyarakat agar bertingkah laku sesuai dengan norma dan kaidah yang berlaku di lingkungan masyarakat.
Bentuk struktur sosial berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya, bentuk struktur sosial terbagi menjadi tiga, yaitu struktur sosial kaku, struktur sosial luwes, struktur sosial formal, dan struktur sosial informal.
Struktur sosial kaku adalah bentuk struktur sosial yang tidak dapat diubah atau masyarakat mengalami kesulitan ketika ingin melakukan perpindahan status atau kedudukan.
Struktur sosial luwes adalah bentuk struktur sosial yang pola dan susunannya lebih dinamis. Pada umumnya, struktur sosial ini dimiliki oleh masyarakat yang terbuka.
Struktur sosial formal adalah struktur sosial yang bersifat resmi dan diakui oleh pihak yang berwenang berdasarkan hukum yang berlaku.
Struktur sosial formal adalah struktur sosial yang mempunyai fungsi di dalam masyarakat, tetapi tidak ada ketetapan hukumnya.
B. Ciri-Ciri Struktur Sosial
Setiap struktur sosial dalam masyarakat berbeda-beda sehingga akan selalu ada nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi pedoman dan dianggap berharga bagi satu kelompok masyarakat. Kehidupan masyarakat yang beragam akan menciptakan norma-norma atau nilai-nilai yang berbeda.
Pada umumnya, setiap masyarakat terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu masyarakat sederhana, masyarakat madya, dan masyarakat modern. Oleh karena itu, ciri-ciri struktur sosial pada setiap kelompok masyarakat juga berbeda-beda. Berikut ciri-ciri struktur sosial pada setiap kelompok masyarakat.
Stratifikasi sosial
Unsur stratifikasi sosial mempunyai arti yaitu pengelompokkan masyarakat berdasarkan kelas-kelas sosial secara bertingkat. Sistem stratifikasi sosial ini sangat berhubungan dengan pembentukan kelas dan status sosial yang ada di dalam masyarakat.
Pengertian status sosial (social status) yaitu posisi atau pangkat seseorang yang ada di dalam suatu kelompok masyarakat yang didalamnya sangat berkaitan dengan hak dan kewajiban tertentu.
Unsur kebudayaan mempunyai arti semua pengetahuan yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk sosial yang dipakai untuk mempelajari dan memahami lingkungan serta pengalamannya.
Sedangkan kelas sosial mempunyai arti (social class) mempunyai arti pengelompokkan masyarakat berdasarkan tingkatan atau kriteria tertentu, seperti politik, ekonomi, keturunan, dan pendidikan.
Ciri-ciri struktur sosial masyarakat sederhana
Secara garis besar, kelompok masyarakat sederhana ini merupakan kelompok yang masih memegang teguh nilai-nilai dan norma-norma yang ditanamkan atau diajarkan sejak masih kecil. Biasanya masyarakat sederhana tinggal di sebuah tempat yang jarang dikunjungi oleh orang lain yang bukan kelompoknya.