Algoritma Mengatur Keuangan Pribadi
Banyak orang secara tidak sadar menerapkan algoritma ketika mengatur keuangan pribadi.
Biasanya, mereka akan menerapkan langkah mulai dari menentukan pendapatan bulanan, mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan sehari-hari, menyisihkan uang untuk tabungan, hingga menetapkan batas pengeluaran untuk hiburan.
Proses sistematis tersebut akan membantu Anda dalam menjaga keseimbangan keuangan.
Contoh-contoh Algoritma Flowchart dalam Kehidupan Sehari-hari- Tahukah kamu apa itu algoritma? Tanpa disadari setiap hari kita melakukan algoritma, loh.
Misalnya membuat kopi, memasak nasi, bikin kue, mengganti bohlam lampu, dan lain sebagainya.
Algoritma merupakan tahapan-tahapan logis yang disusun secara berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Yuk, simak ulasan selengkapnya mengenai contoh algoritma flowchart berikut ini!
Contoh Sampah Organik
Sampah organik terbagi menjadi dua yakni sampah organik kering dan sampah organik basah. Sampah organik kering adalah sampah organik yang kandungan airnya kecil. Sementara sampah organik basah adalah sampah yang kandungan airnya cukup tinggi.
Nah, berikut ini contoh sampah organik basah dan sampah organik kering.
Algoritma Flowchart Menghitung Nilai y dari Persamaan y = 2x + 5
Contoh algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari yang berikutnya adalah menghitung persamaan.
Algoritma flowchart tidak hanya digunakan untuk menyelesaikan permasalahan umum saja, tapi juga soal-soal hitungan matematika yang biasa dikerjakan siswa/siswi sekolah.
Algoritma Flowchart Pesan Makanan Menggunakan Go Food
Algoritma Memasak Resep Masakan
Ketika Anda memasak, resep masakan adalah contoh algoritma yang sangat jelas. Setiap resep berisi langkah-langkah sistematis yang harus diikuti secara berurutan untuk mencapai hasil akhir berupa hidangan yang diinginkan.
Misalnya, pembuatan kue melibatkan langkah-langkah mulai dari menyiapkan bahan, mencampur, mengaduk, memanggang, hingga menyajikan.
Jika Anda tidak mengikuti langkah-langkah tersebut secara urut, hasilnya mungkin tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
Kelebihan dan manfaat
Sampah yang ada dalam kehidupan sehari-hari terbagi ke dalam beberapa jenis. Salah satunya adalah sampah organik.
Mengutip dari buku Throwbinc the Recycling Process of Organic Waste yang ditulis oleh Gina Cynthia Raphita Hasibuan dkk, sampah organik adalah sampah yang berasal sisa makhluk hidup seperti hewan, manusia, dan tumbuhan. Sampah organik adalah jenis sampah yang dapat membusuk dan terurai kembali.
Lantas, apa saja contoh sampah organik tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, agar lebih paham, berikut ini beberapa contoh sampah organik yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak selengkapnya!
Algoritma Flowchart Menghitung Luas Segitiga
Algoritma Pencarian di Internet
Saat Anda mencari informasi di internet melalui mesin pencari seperti Google, Anda menggunakan algoritma pencarian.
Algoritma ini memproses kata kunci yang Anda masukkan dan menampilkan hasil yang paling relevan berdasarkan sejumlah faktor, seperti popularitas situs, konten yang paling baru, dan relevansi informasi.
Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari yang satu ini merupakan yang paling umum digunakan di era digital.
Baca juga: Mengenal Bukit Algoritma, Proyek Pemerintah untuk Membuat Silicon Valley
Algoritma tidak hanya diterapkan dalam dunia pemrograman atau komputer, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin terkesan remeh.
Beberapa contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari memasak hingga mengatur waktu, membutuhkan serangkaian langkah sistematis untuk membantu kita menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih efisien.
Memahami bagaimana algoritma bekerja dapat membantu kita dalam mengoptimalkan berbagai aktivitas dan membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
KOMPAS.com - Istilah algoritma erat kaitannya dengan teknik pemecahan masalah pada sistem komputasi. Misalnya saja dalam ilmu komputer, algoritma membentuk dasar pemorograman komputer yang digunakan untuk memecahkan masalah mulai dari penyortiran dan pencarian sederhana hingga kompleks, seperti Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning.
Dalam AI dan Machine Learning, algoritma digunakan untuk mengembangkan sistem yang dapat melakukan tugas-tugas seperti pengenalan gambar, pemrosesan bahasa alami, dan pengambilan keputusan.
Namun algoritma sendiri tak hanya berkutat pada sistem ilmu komputer, matematika, atau data. Tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari, aktivitas yang kita lakukan merupakan bagian dari algoritma. Untuk uraian lebih lanjut berikut ini beberapa contoh algoritma dalam ilmu komputer dan kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Pengertian Algoritma Pencarian dan Jenis-jenisnya
Berikut ini beberapa contoha algoritma dalam ilmu komputer
Pencarian binary juga dikenal sebagai pencarian biner, adalah algoritma pencarian yang digunakan untuk mencari elemen tertentu dalam suatu daftar atau larik yang sudah diurutkan.
Metode ini bekerja dengan membandingkan elemen tengah dari daftar dengan elemen yang ingin dicari, dan berlanjut dengan membagi daftar menjadi dua bagian, kemudian mengabaikan salah satu bagian berdasarkan hasil perbandingan. Proses ini terus berlanjut hingga elemen yang dicari ditemukan atau daftar berkurang menjadi kosong.
Dalam konteks algoritma dan pemrograman, "Fibonacci" merujuk pada deret Fibonacci atau Sekuens Fibonacci, yang merupakan urutan angka yang dihasilkan berdasarkan aturan matematis tertentu. Deret Fibonacci sangat sering digunakan dalam berbagai algoritma dan masalah pemrograman. Salah satu contoh paling terkenal adalah perhitungan bilangan Fibonacci.
Pencarian Linear adalah salah satu jenis algoritma pencarian yang digunakan untuk mencari suatu elemen tertentu dalam kumpulan data atau daftar dengan cara menginspeksi satu per satu elemen dalam urutan linear, dari awal hingga akhir, hingga elemen yang dicari ditemukan atau seluruh daftar telah diperiksa.
Algoritma Mencuci Pakaian
Mencuci pakaian juga merupakan proses algoritmik. Anda biasanya mengikuti langkah-langkah tertentu, seperti memisahkan pakaian berdasarkan warna, memasukkan pakaian ke mesin cuci, menambahkan deterjen, memilih mode pencucian, dan kemudian mengeringkan pakaian.
Proses ini melibatkan sederet tindakan yang harus diikuti secara berurutan agar pakaian dapat dibersihkan dengan baik.