Xiaomi Mi 360 Home Security
Untuk kamu yang menginginkan kamera CCTV dengan desain yang stylish dan minimalis kekinian bisa memilih Xiaomi Mi 360 Home Security. Performanya juga mumpuni dengan sudut pandang 360 derajat yang luas.
Resolusi videonya sudah 2K yang tajam dan jernih dengan audio dua arah yang jernih. Deteksi gerakan dan pengenalan wajah juga bagus. Harga CCTV WiFi ini di kisaran Rp 500.000.
Butuh kamera CCTV WiFi untuk outdoor? Ada pilihan Dahua CA-FW181G yang dibanderol sekitar Rp 400 ribu ini. Sudah tahan air dan debu (IP67), video resolusi 1080p yang cukup tajam dan rekamannya disimpan di kartu microSD.
Rekomendasi kamera CCTV WiFi untuk outdoor berikutnya adalah ESCAM QD420 yang lebih terjangkau. Harganya di kisaran Rp 2 50 ribu. Sudut pandang 180 derajat yang cukup luas untuk memantau luar ruang.
Resolusi video suka 2K yang tajam dan audio dua arah yang jernih. Penyimpanan rekaman CCTV ini bisa di kartu microSD atau cloud. Namun kekurangannya tidak tahan air dan debu.
Baca Juga: 10 HP Kamera Terbaik Buat Hasil Foto Menakjubkan
Konfigurasi dan Pengaturan
Setelah semua perangkat terpasang dengan baik, Anda perlu mengkonfigurasi CCTV. Ini melibatkan memberikan alamat IP unik untuk setiap kamera dan melakukan pengaturan jaringan melalui antarmuka NVR atau switch POE. Pastikan Anda mengikuti petunjuk pabrik untuk mengatur semua perangkat dengan benar.
Panasonic IP Camera K-EW114L06E
Rekomendasi kamera CCTV premium berikutnya ada Panasonic IP Camera K-EW114L06E yang terbaik dari brand ini. Kamera CCTV ini sudah dilengkapi image sensor 1/3 type dan scan CMOS sensor.
Jarak fokus CCTV WiFi ini bahkan mencapai 30 meter. Selain itu sudah waterproof dan weatherproof sehingga bisa digunakan outdoor tanpa khawatir cuaca. Harganya di kisaran Rp 2-3 jutaan.
Keuntungan kamera IP dibandingkan CCTV analog:
Instalasi kabel lebih sedikit dan ringkas Biaya kabel, konektor, dan bahan pendukung lainnya bisa lebih rendah Lebih tahan terhadap noise dan interferensi Jika akan ditransmisikan secara wireless, maka wireless IP Camera lebih aman dari penyadapan dibandingkan Kamera analog Lebih sedikit perangkat yang diperlukan untuk mengintegrasikan sistem Teknologi TCP/IP terus berkembang pesat, sehingga fitur-fitur dapat ditingkatkan untuk masa mendatang
Kenali Keunggulan Kamera CCTV PTZ dari Kamera CCTV Biasa
Biaya dan Kompleksitas
Secara umum, kamera CCTV biasa cenderung lebih ekonomis daripada kamera PTZ. Ini disebabkan oleh perbedaan dalam kemampuan dan fungsi yang ditawarkan oleh masing-masing tipe kamera. Namun, kamera PTZ seringkali memerlukan perangkat kontrol tambahan dan instalasi yang lebih canggih, yang dapat meningkatkan biaya awal.
Kamera PTZ juga lebih kompleks dalam hal pengoperasian dan konfigurasi. Penggunaan PTZ memerlukan pemahaman tentang cara mengontrol gerakan dan zoom, serta integrasi dengan perangkat lunak pengawasan yang sesuai.
IPC (Internet Protocol Camera)
Tidak seperti CCTV analog, kamera IP menggunakan koneksi Internet untuk mengirimkan gambar yang diambil. Namanya sendiri merupakan singkatan dari "Internet Protocol camera". IP camera tidak memerlukan DVR sebagaimana CCTV. Sebagai gantinya, IP camera membutuhkan perangkat bernama switch yang disambungkan ke network video recording (NVR), Di NVR terdapat program software yang merekam video, mengubahnya menjadi format digital, lalu menyimpannya ke dalam perangkat penyimpanan, seperti hard drive.
Berbeda dengan kamera CCTV analog yang hanya dapat dilihat pada layar berbasis sinyal analog, kamera IP dapat diakses melalui perangkat yang terhubung ke internet seperti smartphone atau laptop. Rekaman video dapat diakses dengan mengunduh software khusus. Resolusi gambar yang dihasilkan kamera IP bisa jauh lebih tinggi dari CCTV analog, mencapai Full HD (1080p) atau bahkan 4K. Pengguna juga bisa mengatur resolusi video hingga resolusi terendah, misalnya 720x480, serupa CCTV analog, untuk menghemat bandwidth.
Kamera IP memiliki bidang pandang yang relatif lebih luas daripada kamera CCTV analog. Oleh karena itu, kamera tidak perlu dipasang di area yang cukup luas. Selain itu juga, dikarenakan tidak menggunakan kabel sebagaimana CCTV analog, IP camera menjadi lebih ringkas. Pengguna hanya membutuhkan kabel LAN Cat 5 atau 6. Namun, saat ini sudah ada juga kamera IP nirkabel atau wireless.
Sebelum memasang kamera IP, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Khususnya ketersediaan jaringan internet dengan bandwidth yang cukup besar. Jika pengguna tidak memiliki koneksi Internet, biaya pemasangan kamera IP mungkin lebih tinggi pada awalnya. Selain itu, dibutuhkan perangkat penyimpanan dengan kapasitas lebih besar mengingat resolusi videonya bisa cukup tinggi.
Kualitas Gambar dan Identifikasi
Salah satu perbedaan yang terasa signifikan antara kamera CCTV PTZ dan CCTV biasa adalah kualitas gambar yang dihasilkan. Kamera PTZ sering dilengkapi dengan fitur zoom optik yang kuat, memungkinkan pengguna untuk memperbesar gambar dengan detail tinggi. Ini sangat penting dalam situasi di mana identifikasi orang atau objek penting menjadi prioritas, seperti dalam investigasi kriminal atau pengawasan di area yang luas.
Kualitas gambar yang lebih tinggi juga berkontribusi pada analisis yang lebih baik. Misalnya, dalam pengawasan perbatasan atau area yang sensitif, kualitas gambar yang tinggi dapat membantu petugas keamanan mengidentifikasi ancaman potensial dengan lebih cepat dan akurat.
Integrasi dan Pemantauan Otomatis
Kamera CCTV PTZ juga memiliki kemampuan untuk diintegrasikan dengan perangkat lunak pengawasan canggih. Beberapa sistem memungkinkan untuk melakukan pemantauan otomatis di mana kamera cctv dapat mengikuti gerakan objek secara otomatis, seperti mobil atau orang, dalam area yang ditentukan. Hal ini meningkatkan kemampuan pemantauan secara keseluruhan, terutama dalam pengawasan area yang luas.
Sementara kamera CCTV biasa dan kamera CCTV PTZ memiliki tujuan yang sama dalam pemantauan keamanan, perbedaan dalam fungsi, kemampuan, dan aplikasi membuat masing-masing tipe kamera lebih cocok untuk situasi tertentu. Kamera PTZ menonjol dalam kemampuan pemantauan dinamis, perubahan sudut pandang, dan identifikasi detail tinggi. Meskipun mungkin lebih mahal dan memerlukan penanganan yang lebih kompleks, kamera PTZ memberikan lapisan keamanan tambahan dalam situasi di mana respons cepat dan pemantauan aktif sangat penting.
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV
Saat ini, kamera CCTV lebih terjangkau untuk masyarakat umum. Kamera CCTV dapat digunakan di rumah atau tempat kerja Anda. Fungsinya untuk menjaga diri Anda, orang yang Anda cintai, dan properti Anda tetap aman dan terlindungi.
Salah satu kemajuan besar dalam teknologi CCTV adalah saat ini Anda dapat menggunakan kamera CCTV dengan rekaman audio built-in untuk memberi Anda keamanan dan ketenangan pikiran, dan sudah tersedia dengan harga yang terjangkau – dan kami akan menginstalnya untuk Anda!
Saat ini, banyak pemasangan CCTV oleh pemilik rumah atau bisnis yang sadar dengan keamanan. Anda perlu mempertimbangkan pemasangannya di rumah atau bisnis Anda agar membantu menjaga properti Anda aman dari bahaya.
Berikut keuntungan dari pemasangan kamera CCTV dengan audio :
Hubungi 0813 8720 0061 hari ini, dan konsultasikan dengan kami tentang CCTV Audio.
Perbedaan CCTV Analog
CCTV analog adalah CCTV yang perekamannya menggunakan sinyal analog yang diproses melalui alat bernama DVR (Digital Video Recorder). Jenis CCTV ini memiliki variasi produk yang banyak dari kamera, DVR, sampai ke peralatan pendukung lainnya.
CCTV analog mempunyai resolusi video maksimal 720 x 575 pixel, yang memang lebih kecil dibandingkan dengan resolusi kamera-kamera digital pada saat ini. Pengolahan videonya dimulai dari perekaman sinyal analog yang kemudian di salurkan menggunakan kabel coaxial ke DVR.
DVR tersebut lalu akan merubah sinyal analog ke sinyal digital, setelah itu Anda dapat memonitor gambar setelah terhubung ke alat yang tersambung melalui router dan modem.
Dapat juga dikatakan bahwa resolusi yang ada pada CCTV analog secara umum tidak mencapai angka setengah megapixel.
Tetapi, CCTV analog apabila dibandingkan dengan CCTV digital sangat tidak rumit untuk mempelajarinnya dan harga juga lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan CCTV digital lainnya, dan terkesan mempunyai hasil rekaman yang terkesan lebih “real”.